Soko Kreatif

BI: Perkuat Promosi Wastra Nusantara Lewat Inovasi, Kreativitas Berstandar Internasional

Kontribusi industri modest fashion dalam mendukung kemajuan ekonomi dan keuangan syariah perlu diperkuat ke pasar global. Ini  selaras dengan capaian Indonesia yang menduduki peringkat ketiga di industri modest fashion dunia. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
11 September 2024
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung (tengah) mengatakan, pagelaran modest fashion IN2MF diintegrasikan dengan pameran perdagangan skala global Who's Next pada 8-10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris. (Dok.Bank Indonesia)

BANK Indonesia (BI) mencatat nilai ekspor komoditas modest fashion selama periode Januari hingga Juli 2024 mencapai USD632,76 juta, atau secara tahunan meningkat sebesar 3,38%. 

 

Mendukung upaya tersebut, Bank Indonesia kembali bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris, Prancis pada perhelatan Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF), pada 7 September 2024.  

 

Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, dalam rilis BI, Selasa (10/9).

 

Baca juga: Mendag Zulhas: Kolaborasi Wujudkan Indonesia Kiblat Modest Fashion Dunia

 

Pada acara yang diselenggarakan kedua kalinya di Paris itu,  pagelaran modest fashion IN2MF diintegrasikan dengan pameran perdagangan skala global Who's Next  pada 8-10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris. 

 

Ajang itu menampilkan fesyen berbasis wastra dengan prinsip berkelanjutan dan santun yang siap bersaing di pasar global dari segi kualitas, inovasi maupun tren terkini.

 

“Fesyen dengan tampilan yang santun bukan hanya sebuah tren, namun suatu gerakan global yang mencerminkan keanggunan, martabat, dan kebanggaan budaya yang selaras dengan nilai-nilai Indonesia,” ujarnya. 

 

Baca juga: Bank Indonesia: FESyar KTI 2024 Perkuat Ekonomi Syariah di Timur Indonesia

 

Juda menambahkan, kontribusi industri modest fashion dalam mendukung kemajuan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) perlu diperkuat ke pasar global.Hal ini selaras dengan capaian Indonesia yang menduduki peringkat ketiga di bidang industri modest fashion pada laporan State of the Global Islamic Economy 2023. 

 

Ke depan, Sambungnya,  Bank Indonesia bersama mitra strategis akan terus mendukung IN2MF merambah pasar global serta memperkuat promosi wastra nusantara melalui pengembangan inovasi dan kreativitas berstandar internasional.

 

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, menyampaikan, komitmen untuk mendukung pengembangan eksyar melalui promosi industri modest fashion Indonesia di tingkat internasional, utamanya di Paris. 

 

Baca juga: Kolaborasi Pentahelix Kuatkan Posisi Indonesia sebagai Pusat Fesyen Modest Dunia

 

Hal ini sejalan dengan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia, serta meningkatkan ekspor Indonesia. 

 

Menurut Oemar, sejarah telah mencatat Prancis sebagai ibu kota mode dunia, tecermin dari industri mode Prancis yang mampu mewakili 30% dari pangsa pasar industri global dengan total omset mencapai 154 miliar Euro (lihat Fashion and Luxury in the Paris Region) dan menghasilkan 1 juta lapangan pekerjaan di Prancis. 

 

“Hal itu menjadi peluang bagi Indonesia untuk merambah pasar tersebut terutama dalam mendorong peningkatan ekspor modest fashion berbasis wastra nusantara,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, sambung Oemar, terobosan untuk mendorong promosi produk modest fashion Indonesia di ranah global dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dewan IKRA dan Printemps Paris. Kerja sama itu akan memperkuat eksposur produk binaan IKRA yang dijual di pusat perbelanjaan Printemps di Paris.

 

IN2MF Paris merupakan rangkaian menuju puncak IN2MF pada 30 Oktober – 3 November 2024 mendatang di Jakarta, bersamaan dengan gelaran akbar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 di tahun 2024. 

 

Pada tahun ini, IN2MF telah dilaksanakan di beberapa kota dunia yaitu Kuala Lumpur, Dubai, dan Istanbul. IN2MF Paris kali ini turut menampilkan karya desain ternama Indonesia diantaranya adalah Itang Yunaz, Wignyo, dan Dian Pelangi. 

 

Gelaran berkelas dunia yang diluncurkan sejak Oktober 2022 itu ditargetkan menjadi rujukan bagi industri modest fashion dunia dan mendorong Indonesia menjadi pemain kunci di pasar global.

 

Juda menambahkan Bank Indonesia terus mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan melalui berbagai program pengembangan eksyar. 

 

Hal tersebut diwujudkan salah satunya melalui upaya Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia, sejalan dengan visi Indonesia menjadi pusat produsen halal terkemuka di dunia sebagaimana tertuang dalam Masterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI).  (SG-1)